Rabu, 27 Maret 2013
Pulau - Pulau Fenomenal untuk Wisatawan Dunia
Dibeberapa negara ada pulau-pulau tertentu yang memanjakan para wisatawan sesuai dengan tipe orang tersebut. Berikut kami sajikan beberapa pulau yang cocok sesuai dengan keinginan masing-masing wisatawan.
Dunia memang diciptakan untuk mahluk hidup terutama manusia untuk dinikmati keindahan alamnya. Maka tak heran disetiap negara mempromosikan kelebihan dari panorama alamnya untuk di kunjungi oleh wisatawan asing.
1. Pulau Lizard, Australia. (Para Pasangan)
Pulau ini memiliki 40 villa dengan 24 pantai pribadi yang memastikan setiap tamunya mendapatkan privasi penuh. Pulau Lizard terletak di ujung paling utara Great Barrier Reef, cocok bagi pasangan yang ingin diving atau snorkeling tanpa keramaian.
Selain itu, pulau ini juga cocok untuk wisatawan yang berlibur hanya berdua bersama pasangan.
Pulau Lizard sudah sangat terkenal sebagai pulau khusus pasangan, bahkan pulau ini memiliki perencana pernikahan sendiri.
2. Pulau Sark, Britania Raya. (Para Pecinta Lingkungan)
Sark dalah sebuah pulau yang merupakan bagian dari Bailiwick Guernsey, Kepulauan Channel, yang merupakan dependensi (hak milik) Takhta Britania (tapi bukan bagian dari Inggris).
Di pulau ini, Anda bisa menyaksikan jutaan bintang pada malam hari dengan mata telanjang.
Pada malam hari, berbagai gugus bintang terlihat jelas di langit, lebih dari 100 hujan meteor dalam satu jam akan terlihat pada bulan November.
Hal ini mungkin ada karena di pulau ini, lampu jalanan dan kendaraan bermotor dilarang dan sebagai gantinya, penduduk menggunakan sepeda dan obor sebagai penerangan.
3. Kepulauan Ogasawara, Jepang. (Para Penyendiri)
Apabila Anda ingin berwisata sambil menyendiri, Kepulauan Ogasawara di Jepang adalah tempat yang tepat. Kepulauan di sebelah selatan Tokyo ini terdiri dari tiga pulau yang dihuni 2.300 penduduk.
Satu-satunya penghubung antara kepulauan ini dengan keramaian Tokyo adalah layanan kapal ferry yang hanya ada lima kali dalam sebulan, dari Tokyo menuju pulau utama Ogasawara, Pulau Chichijima. Di pulau ini Anda bisa melihat paus dan lumba-lumba setiap waktunya.
4. Pulau Ibiza, Spanyol. (Pesta Semalaman)
Sejak 1950an dan 1960an, musisi legendaris seperti The Beatles dan The Rolling Stones mengunjungi Ibiza untuk berpesta semalam suntuk. Pulau ini memiliki Privilege, sebuah klub yang diklaim terbesar di dunia. Pesta di Ibiza tidak hanya berlangsung di dalam klub-klubnya, namun juga di tepi pantai berpasir putihnya yang indah.
5. Kepulauan Oahu, Hawaii. (Para Keluarga)
Pulau ini memang diciptakan untuk keluarga yang membawa anak-anak karena tersedianya banyak fasilitas bagi sang buah hati. Salah satunya adalah wisata bawah laut menggunakan kapal selam untuk melihat replika Atlantis, yang pasti akan disukai anak-anak. Kembali ke pulau, manjakan anak Anda dengan bermain bersama kuda di Peternakan Kualoa, lalu memberi makan lumba-lumba di Sea Life Park.
6. Musha Cay, Bahama. (Para Milyuner)
Musha Cay merupakan taman bermain bagi para milyuner dunia. Salah satunya adalah pesulap kelas dunia, David Copperfield yang membeli pulau ini pada 2006 dengan harga USD56 juta. Selain Copperfield, milyuner lain yang kerap berlibur disini adalah Oprah Winfrey dan Bill Gates. Pada 2007, penemu Google, Sergey Brin mengadakan pernikahannya di pulau ini.
Musha Cay memiliki luas 60 hektar, namun hanya ada lima villa di pulau ini yang bisa mengakomodasi maksimum 25 tamu. Setiap villa memiliki pantai pribadi masing-masing.berlibur di Musha Cay.
7. Kepulauan Rab, Kroasia. (Para Nudist)
Kepulauan Rab di Kroasia dipercaya sebagai tempat dimulainya tradisi modern berenang tanpa busana. Pada 1936, Raja Edward VIII dan Wallis Simpson memulai tradisi ini, dan sejak saat itu hal ini menjadi kebiasaan di pantai ini.
Bagi yang masih malu berenang tanpa busana, Anda dapat pergi ke Semenanjung Lopar. Pantai lainnya yang mewajibkan pengunjung untuk tidak berbusana di kepulauan ini adalah Pantai Stolag, Ciganka, dan Sahara.
8. Hongkong. (Para Penggemar Belanja)
Setiap tahun, jutaan wisatawan dari penjuru dunia datang ke pulau utama dataran China ini untuk berbelanja. Hong Kong memang dianggap sebagai kiblat pencinta belanja karena didominasi merek-merek terkenal dan mewah namun dengan harga yang jauh lebih murah.
9. Pulau St. Barts, Karibia. (Suka melihat selebriti dunia)
Banyak selebriti dunia kerap terlihat di pulau ini, seperti pasangan Beyonce dan Jay-Z juga mantan anggota The Beatles, Paul McCartney dan Usher. Pada 2010, Lindsay Lohan mem-post fotonya ketika berada di pulau ini di Twitter.
Dan di tahun yang sama, Orlando Bloom, Gwen Stefani serta suaminya, Gavin Rossdale juga terlihat di pulau ini. Pulau ini terutama ‘ramai’ oleh kalangan selebriti pada saat Tahun Baru. Milyuner Rusia Roman Abramovich dikenal setiap tahun selalu menggelar pesta Tahun Baru besar-besaran di pulau ini.
10. Sicily, Italia. (Penikmat Kuliner)
Masakan dari Pulau Siciy, Italia, memiliki kelasnya tersendiri. Masakan Italia di sini memiliki pengaruh dari Arab, Yunani, Roma, Spanyol, Prancis, Jerman, dan Norwegia. Karena itulah, Sicily dikenal sebagai ‘Dapur Dewa’. Palermo, kota paling besar di pulau ini dipenuhi restoran-restoran yang menyanjikan beragam masakan.
Bagi penggemar seafood, wajib datang ke pasar ikan antik di Catania, dan para penggemar makanan manis harus mengunjungi Gereja Santo Spirito di Agrigento, yang menjual permen-permen khas Sicily.
Sumber: http://www.liputankami.com
Selasa, 19 Maret 2013
Pemandangan Indah dari Atas Bukit Merese
Bukit Merese? Dimanakah itu? Mungkin masih banyak dari temen
temen yang belum tahu dimana bukit merese ini, bahkan yang orang Lombok
asli pun saya jamin masih banyak yang belum tahu mengenai bukit indah
ini. Iya khan? Hayoo ngaku,,,,
Oke, mari kita bahas bersama menganai Bukit Merese ini..
Bukit merese ini berada Pantai Selatan Pulau Lombok, masuk wilayah
Lombok Tengah, dan masih satu kawasan dengan Pantai Tanjung Aan. Coba
deh lihat gambar di atas, itu adalah citra satelit dari Pantai Tanjung
Aan. Bentuknya melengkung dengan diapit dua bukit, ini yang membuat
pantai Tanjung Aan ini tenang air lautnya, alias tak berombak, jadi
asyik buat mandi mandi.
Nah Bukit Merese ini ada di nomer 5, kalao kita sedang berdiri di pantai
Tanjung Aan nya, berarti nomer 5 ini berada di sisi sebelah kanan
(bukit paling kanan). Lalu bagaimana kita bisa sampai ke bukit ini?
Warung Turtle |
Jalan masuknya ada di sebelah kanan dari nomer 3, berupa jalan tanah
mengarah ke kanan tanjung Aan. Di lokasi ini sejuk, karena terdapat
banyak pepohonan, sudah ada beberapa warung/cafe salah satunya Warung
Turtle. Parkirkan saja kendaraan di deket Warung Turtle, kemudian kita
jalan kaki menaiki bukit di sebelah kanan Warung Turtle ini.
Sebenernya jalur ini bisa dilalui kendaraan kok, baik roda 4 maupun roda
2, tapi harus diperhatikan juga, kemiringannya lumayan ekstrim. Jadi
kalao kalian gak yakin bisa selamat naik dan turun lagi, mendingan jalan
kaki aja deh.
Jangan buru buru naik sampai puncak dulu, saat jalan naik, coba deh
lihat ke belakang, pemandangan indah menghampar di bawah sana, pasir
putih dan air laut yang hijau bergradasi ke biru sungguh memanjakan
mata.
"Laksana di dunia lain" , itu yang saya rasakan saat berada di puncak
bukit Merese. bagaimana tidak, sejauh mata memandang tak ada hal lain
selain "Keindahan Alam". Ditambah angin sepoi sepoi yang menghalau
panasnya sinar matahari..
Subhanallah, sungguh mahakarya Sang Pencipta yang luar biasaa. Dataran
rumput menghijau dengan Kerbau Kerbau nya yang sedang asyik makan,
Pantai Merese di sebelah kanan bawah bukit ini, pemandangan Pantai Seger
nun jauh di sana, samudra luas yang biruuuu, Pantai Tanjung Aan yang
memesona, Batu Payung yang kokoh juga terlihat serta ujung bukit merese
yang terlihat sungguh cantik.
Paduan Lukisan Alam yang sangat sangat Indah......
Pantai Merese |
Bukit Bukit Hijau |
Kerbau sedang Makan Siang |
Gunungan Bukit Bukit |
Ujung Bukit Merese |
Terlihat Batu Payung nya |
Pantai Seger dari kejauhan |
View Tanjung Aan |
Gimana? Pastinya keren donk...
Yang jelas pesan saya, kalau kalian lagi ke Tanjung Aan, wajib hukumnya naik ke Bukit Merese ini.....
Sumber: http://berbagifun.blogspot.com
Pulau Biawak, "Perawan Cantik" dari Utara
Berbeda
dengan kawasan selatan, wilayah laut utara Jawa tak identik dengan
wisata. Kalaupun ada titik-titik yang dijadikan tempat wisata,
pemandangan yang ditawarkan tetap tak seindah kawasan laut selatan.
Seperti itu juga kondisi wisata laut di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Pesisir Indramayu tidak memberikan tawaran serupa pantai di Kabupaten
Sukabumi atau Garut yang sama-sama termasuk wilayah Jawa Barat. Bahkan,
pesisir sering kali merupakan daerah kantong-kantong kemiskinan yang
ditandai dengan rumah-rumah dan lingkungan yang kumuh.
Namun, kunjungilah Pulau Biawak. Pesona alam
merupakan anugerah Tuhan bagi pulau yang berjarak sekitar 40 kilometer
dari pantai utara Indramayu ini. Airnya bening dan pasirnya putih
seperti kebanyakan pantai di kawasan selatan. Daratan seluas 120 hektar
ini juga kaya dengan tanaman bakau yang hijau dan rapat dipandang dari
ketinggian.
Sedikitnya ada dua nama lain yang lazim digunakan
untuk menyebut Pulau Biawak, yakni Pulau Rakit dan Pulau Menyawak.
Karena itu, Anda tak perlu berdebat ketika orang menyebut nama selain
Pulau Biawak. Petugas menara suar yang tinggal di sana, Slamet Riyanto,
mengatakan, sebelumnya ada lagi sebutan untuk Pulau Biawak, yakni Pulau
Bompyis, yang merupakan nama warisan penjajah Belanda. "Kalau tidak
salah, nama Pulau Rakit diubah menjadi Pulau Biawak pada tahun 1980-an,"
kata Slamet yang bertugas di sana bersama seorang temannya.
Tulisan
nama Bompyis masih tersisa pada papan di ruangan genset—alat yang bisa
menghasilkan listrik. Genset itu digunakan untuk penerangan permukiman
petugas dan, terutama, untuk menyalakan lampu suar. Lampu penunjuk arah
bagi para pelaut itu terletak pada menara setinggi 65 meter. Bangunan
tersebut juga merupakan "warisan" Belanda, yakni dibangun pada tahun
1872. Di bagian dalam menara, yang berbentuk silinder, terdapat tangga
memutar dengan keseluruhan anak tangga berjumlah 240. Butuh keberanian
untuk menaiki tangga tersebut. Namun, jika berhasil mengalahkan rasa
takut dalam diri Anda, di puncak menara Anda akan menemukan pemandangan
hutan bakau dan laut yang memesona.
Habitat biawak
Sesuai dengan namanya, pulau ini merupakan habitat
biawak (Varanus salvator). Konon reptilia itu sudah ada sejak pulau
tersebut didatangi manusia pada lebih dari satu abad yang lalu. Belum
ada penghitungan yang memberikan data pasti tentang jumlah binatang itu.
Namun, jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan ekor. Mereka hidup di
rawa-rawa dan semak-semak hutan bakau yang keberadaannya mendominasi
daratan itu.
Biawak-biawak tersebut tidak jinak. Namun, "mereka
tidak menyerang kalau tidak kita ganggu," kata Dulrokhim (61), nelayan
Indramayu yang tengah berada di sana. Dulrokhim menambahkan, biawak
biasanya juga mampir ke kawasan rumah penjaga menara suar, terutama saat
ada nelayan yang singgah membawa ikan. "Mungkin bau amis ikan itu yang
mengundang mereka datang," kata Dulrokhim. Meski tidak jinak, lanjutnya,
ada beberapa biawak yang tak segera lari kalau didekati. "Mungkin sudah
terbiasa. Jadi, tidak takut lagi terhadap manusia," kata Dulrokhim
lagi.
Saat kunjungan Kompas awal November lalu, ada
beberapa biawak yang keluar dari kerimbunan hutan bakau. Seekor di
antaranya bahkan cukup besar, panjangnya sekitar 1,5 meter. Tubuhnya
dibalut kulit warna coklat kehitaman dan dipenuhi bintik-bintik kuning.
Menurut Dulrokhim, hanya biawak jenis itu yang sering ia jumpai. Namun,
tak hanya biawak yang merupakan kekayaan fauna lingkungan Pulau Biawak.
Banyak juga burung yang melintasi angkasa pulau tersebut, antara lain
cangak laut (Ardea sumatrana), trinil pantai (Bubulcus ibis), dan burung
udang biru (Alcedo Caerulenscens).
Lautnya
yang bening juga merupakan surga bagi ratusan jenis biota laut dengan
bentuk dan warna yang indah. Kondisi terumbu karang pada kedalaman tiga
meter masih cukup bagus. Berdasarkan data di Dinas Perikanan dan
Kelautan Kabupaten Indramayu, terdapat 95 jenis ikan yang mewakili 30
famili, antara lain ikan zebra (Dendrichirus zebra), kupu-kupu
(Chaetodon chrysurus), dan merakan (Pterois valiteus). Dengan menyelam,
ikan-ikan cantik itu dapat dilihat mulai dari kedalaman lebih kurang
satu meter. Sayangnya, pada tahun 2004 keindahan ini pernah tercemar
oleh lapisan minyak mentah. Tidak diketahui dari mana asal minyak mentah
tersebut. Diduga, bahan pencemar itu berasal dari kapal tanker yang
sering melintasi kawasan perairan Indramayu. "Waktu itu, terumbu karang
banyak yang mati," kata Kepala Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai
Indramayu Koko Sudeswara.
Sumber: liburan.info
Rinca, Si Cantik yang Gahar
Trekking bukit dimanjakan dengan pemandangan indah (Shafa/detikTravel)
Taman Nasional Komodo tidak hanya terdiri dari Pulau Komodo saja. Ada juga Pulau Rinca yang malah memiliki populasi komodo terbanyak. Di balik momok seram hewan komodo, pulau ini memiliki kecantikan yang menghipnosis.
Pulau yang berjarak sekitar 2 jam perjalanan laut dari Labuan Bajo, Flores Barat, NTT ini terdiri dari perbukitan. Tidak sekadar bukit, ilalang setinggi 40 cm membungkus hampir seluruh bukit. Belum lagi pohon bakau nan hijau yang menjadi pagar penyambut di dermaga, sungguh cantik dipandang mata.
Sejauh kaki melangkah, takkan henti hati berdecak kagum. Indonesia Timur yang terkenal dengan pijar mentarinya, menambah kecantikan wajah pulau ini. Coba saja berdiri di atas salah satu bukit dan lihatlah sekeliling, saking indahnya, Anda bisa merasa sedang berada di dalam lukisan.
Pulau Rinca memiliki lebih dari 1.300 komodo hidup dan masih terus bertambah seiring berjalannya waktu. Si Naga Purba ini merupakan binatang yang soliter, tidak suka hidup berkelompok dan cenderung menyendiri. Namun hati-hati saat mereka sedang dalam jam aktif, karena mereka suka jalan-jalan untuk mencari mangsa. Maka dari itu, jangan pernah jauh dari ranger agar trekking Anda aman dan nyaman.
Sumber: http://travel.detik.com
Pulau Umang, Si Cantik Punya Pandeglang
mengaggumi pantai
Bulan Juni hingga Juli adalah waktu terbaik berlibur ke Pulau Umang di Kabupaten Pandeglang, Banten. Laut dan langitnya sama-sama biru. Saat senja, bagian barat Pulau Umang jadi penutup hari yang sempurna.
Umang adalah salah satu dari gugusan pulau di ujung barat Pulau Jawa. Pulau ini masuk dalam wilayah Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Luasnya sekitar 5 hektar. Kalau diperhatikan di peta, Pulau Umang berbatasan dengan Selat Sunda di bagian selatan, persis di pesisir kawasan konservasi Taman Nasional Ujung Kulon.
Menuju pulau ini dari Jakarta bisa menggunakan kendaraan pribadi, melalui jalan tol Jakarta-Merak dan keluar di gerbang tol Serang Timur. Dari Kota Serang, perjalanan berlanjut menyusuri Cadas Sari, Pandeglang, Labuan, Panimbang, Cibaliung, hingga Sumur. Kota-kota kecamatan ini ditandai oleh keramaian pasar dan terminal. Waktu tempuh normal dari Jakarta adalah 5 hingga 6 jam.
Dengan air laut yang jernih dan tidak terlalu dalam, Anda bisa melihat sekelompok ikan dari atas dermaga. Mereka menari, membentuk formasi gerak yang indah. Bolehlah dianggap sebagai tarian selamat datang!
Pulau ini berada di bawah pengelolaan perusahaan pariwisata alam. Di sini terdapat vila-vila kecil dalam satu kawasan, lengkap dengan fasilitas kolam renang, spa, hingga voli. Pihak pengelola juga menyediakan paket wisata ke Pulau Oar.
Pulau Oar adalah tetangga Pulau Umang, dengan waktu tempuh hanya 5 menit. Di sana, wisatawan bisa menikmati keindahan bawah laut. Perairan untuk snorkeling terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Oar. Arusnya lebih tenang, dengan jenis karang dan ikan yang beragam. Selain itu, tak ada salahnya menyusuri lautan dengan menyewa jet ski, atau seru-seruan bareng kawan dan keluarga di atas banana boat.
Setelah melakukan kegiatan liburan seharian, sore hari adalah waktu terbaik menutup hari. Hamparan pasir putih Pulau Umang memanjakan mata, langsung menuju horison yang seperti tak berujung. Ujung barat Pulau Umang adalah tempat terbaik melihat matahari terbenam.
Tidak sampai situ, pada malam hari anjungan perangkap ikan di tengah laut penuh titik lampu. Menarik dan indah. Para nelayan melakukan rutinitas mereka di anjungan tersebut, tempat ikan berkumpul di bawah cahaya artifisial.
Sembari mengingat banyak keindahan lain, saya merebahkan diri di atas pasir. Barangkali cerita ini hanya prolog untuk kunjungan berikutnya ke Pulau Umang.
Sumber: http://travel.detik.com
Pulau Pisang yang Indah
Pulau Pisang adalah sebuah pulau kecil, di wilayah krui, Lampung Barat. Pulau Pisang menjadi salah satu pulau yang paling diandalkan oleh Lampung Barat sebagai daerah tujuan wisata. Pulau ini menghadap kota Krui bisa dicapai dalam tempo lebih kurang 45 menit, dari pelabuhan di kota Krui, dengan perahu motor, atau sekitar 15 menit dari desa Tembakak. Tembakak adalah sebuah desa di daratan Sumatera yang terdekat dengan pulau ini. Jarak Pulau Pisang dengan Tembakak hanya beberapa ratus meter.
Selain sebagai lokasi konservasi penyu, Pulau Pisang menyimpan banyak potensi alam yang mampu meningkatkan kesejakteraan masyarakat pulau dan masyarakat pesisir. Selain memiliki potensi perkebunan cengkih cukup berlimpah, Pulau Pisang juga menjadi salah satu aset bagi Lampung Barat untuk menjadi kawasan minawisata, pasalnya di kawasan tersebut terdapat jalur perlintasan ikan lumba-lumba dengan jumlah ratusan ribu ekor. Pulau Pisang selain memiliki keindahan yang elok, lokasi tersebut kerap disinggahi penyu langka, sehingga sangat pantas pulau ini mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat dan daerah.
Pulau Pisang terdiri dari enam pekon (kampung); Pekon Lok, Labuhan, Sukadana, Pasar, Sukamarga, dan Bandar Dalam. Di kampung-kampung ini masih terdapat rumah-rumah bagus sisa-sisa kejayaan masa lalu, yang terbengkalai, ditinggal penghuninya.
Pulau Pisang adalah sebuah pulau yang indah untuk dikunjungi. Pulaunya indah dan pantainya cantik. Di pulau ini Anda bisa berenang, berperahu, berlayar, menyelam, memancing, memotret, atau hanya sekedar melihat-lihat. Selancar tidak terlalu bagus di sini. Jarang ada orang berselancar di pulau ini. Tapi jangan harap Anda akan mendapat banyak pisang di pulau ini, karena penduduk pulau ini malah mencari pisang ke daratan Sumatera.
Untuk mencapai pulau ini, Anda bisa memulainya dari pelabuhan kota Krui, atau dari pelabuhan Tembakak. Tembakak adalah sebuah desa kecil di daratan Pulau Sumatera yang tepat menghadap pulau ini. Dari Tembakak, Anda bisa menumpang perahu nelayan kecil, bersama penduduk setempat, atau Anda bisa mencarter sebuah perahu. Ongkos penyeberangan dari Tembakak sekitar Rp.10.000, sedangkan dari Krui sekitar Rp.20.000. untuk mencarter perahu motor, dari Krui Anda akan dikenai biaya setidaknya Rp.600.000 untuk seharian penuh.
Tidak ada tempat penginapan di pulau ini. Jika Anda terpaksa bermalam, Anda harus membawa tenda, atau menumpang di rumah penduduk. Biasanya penduduk pulau ini tidak keberatan jika ada turis menginap di rumahnya.
Dikutip dari http://novenrique.blogspot.com
Pulau Gambar dan Gili Nanggu, dua pulau cantik Indonesia kini tengah menjadi perbincangan lantaran diisukan dijual lewat dunia maya. Tidak mengherankan, karena dua pulau tersebut menyimpan potensi keindahan bahari nusantara yang sungguh luar biasa.
Gili Nanggu
Gili Nanggu dan Pulau Gambar sedang ramai dibicarakan terkait isu kedua pulau dijual diam - diam di salah satu situs jual - beli properti. Gili Nanggu merupakan salah satu gili ( pulau ) yang terletak di sekitar Lombok, Nusa Tenggara Barat. Wisatawan dapat menuju pulau ini melalui Pelabuhan Lembar atau Bandara Selaparang, Mataram, menggunakan kendaraan umum ataupun kapal. Hingga kini, Gili Nanggu menjadi salah satu tujuan para wisatawan yang mendambakan ketenangan.
Pulau seluas 12,5 hektare ini merupakan sebuah pulau pribadi yang masih jarang terdengar gaung pesonanya. Padahal, pulau ini sering mendapatkan julukan sebagai “Paradise Island” oleh para wisatawan yang pernah datang.
Banyak hal dapat dilakukan wisatawan di pulau yang berdekatan dengan Gili Kedis dan Gili Sudak ini. Selain wisata bahari, wisatawan juga dapat mengikuti kegiatan konservasi kura - kura, dan menikmati momen tenggelamnya matahari. Di pulau ini, wisatawan dapat melihat rimbunnya pepohonan yang memberikan kesan alami. Burung - burung liar pun masih bebas berterbangan di pulau ini. Kicauan burung nan merdu saling bersahutan memberikan kesan tenang dan nyaman, membuat siapapun merasa lebih menyatu dengan alam.
"Pemandangan sangat indah sekali, memasuki daerah pelabuhan Lembar, di sana mobil berjalan di pinggir aspal pantai. Kita disuguhi pemandangan pulau - pulau kecil bertebaran dengan arus pantai yang sangat tenang dan hampir tidak ada gelombang. Keren......!!!," tulis wisatawan yang menuangkan pesona Gili Nanggu di situs liocooper.
Pulau Gambar
Pesona - pesona itulah yang membuat Gili Nanggu salah satu pilihan tempat ‘menyepi’ oleh para wisatawan. Pasangan yang ingin menikmati indahnya bulan madu pun kerap menjadikan tempat ini sebagai salah satu tujuannya.
Keindahan alam bawah airnya yang masih alami dan masih utuh dapat Anda nikmati melalui kegiatan snorkeling. Tidak perlu menyelam terlalu dalam karena dari dekat permukaan laut pun Anda sudah dapat melihat gerak - gerik ikan berwarna - warni dan terumbu karang yang sangat indah.
“Di tempat ini terdapat banyak ikan - ikan laut yang sangat lucu dan beragam warnanya. Bahkan, spot snorkeling di Gili Trawangan pun kalah indahnya dengan di Gili Nanggu. Ikan - ikan di sini tidak takut untuk mendekati manusia. Mereka justru berani mendekat untuk mengambil roti yang kami bawa," tulis pemilik blog ajengcesari.blogspot.
Sementara Pulau Gambar, belum banyak literatur yang membahas pulau di Laut Jawa ini, bisa jadi lantaran belum tersentuh kegiatan pariwisata. Pulau Gambar dikelilingi oleh pantai berpasir yang indah. Perairan di sekitar Pulau Gambar relatif tenang dan dangkal sehingga jika ingin melakukan kegiatan air, seperti snorkeling dan menyelam, Anda dapat melihat ikan - ikan berwarna warni dan lobster yang dapat ditemukan di sekitar lepas pantai.
Selain laut yang indah, Pulau Gambar pun dihiasi berbagai vegetasi yang subur. Vegetasi yang tumbuh di pulau ini, yaitu pohon kelapa dan pohon bakau. Selain itu, berbagai hewan seperti burung masih terdapat di Pulau Gambar. Bahkan, pulau ini pun ditengarai mengandung kekayaan alam, misal bijih besi dan timah, seperti dilansir situs jual - beli properti pulau ini.
Sumber: http://www.belantaraindonesia.org
Pulau Sikuai "Pulau Cantik & Tersembunyi
Sikuai adalah salah satu pulau di kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Sebuah pulau kecil (40HA) dengan pemandangan yang memesona. Apakah anda
pernah menonton The Beach
yang dibintangi oleh Leondardo Di Caprio? Pada satu adegan Leonardo
berlari dan tiba di tepi pantai Maya Bay di depannya terpancang karang
raksasa dan gradasi air laut dari biru muda ke biru pekat. Mungkin
itulah gambaran yang sedikit sama mengenai apa yang akan di dapat di
pulau Sikuai.
Mungkin gak banyak yang tau yach kalo Pulau Sikuai itu sangat indah,
bahkan banyak yang berpendapat lebih indah dari Bali..mungkin karena
pantainya masih virgin dan bersih..juga gak rame kayak di bali. Ramalan
gue, kalau pemerintah setempat mengelola tempat wisata ini dengan
serius, melakukan promo besar-besar...pasti bakal 'meledak' dan yang
pastinya bakal menjadi pesaing Bali. Nah ngomong-ngomong tentang program
Visit Indonesia Year 2008, agaknya gak ada salahnya kalo pemda setempat
'menggeber' promo pulau ini.
Pulau Sikuai tuh bener2 nggak kalah bagus dari Bali, Kalo gak percaya lu liat aja foto2nya di bawah ini apa nggak keren tuh??
Eh hampir lupa..sori, mmm.. Pulau Sikuai itu terletak di Sumatera Barat.Caranya menuju ke sana gampang kok: JKT - Padang or dari Daerah masing2 ke Padang ...... pokoknya ke kota Padang dulu.
Click here to view the original image of 701x467px.
Terus sampai dikota Padang, ada Speed Boat atau kapal yang akan mengantar anda ke Pulau SIKUAI.... nggak lama koq 1 jam-an sudah nyampe deehh...
Jadi buat teman-teman yang kepengen berlibur kesana, boleh juga dicoba.
Pulau Sikuai tuh bener2 nggak kalah bagus dari Bali, Kalo gak percaya lu liat aja foto2nya di bawah ini apa nggak keren tuh??
Eh hampir lupa..sori, mmm.. Pulau Sikuai itu terletak di Sumatera Barat.Caranya menuju ke sana gampang kok: JKT - Padang or dari Daerah masing2 ke Padang ...... pokoknya ke kota Padang dulu.
Click here to view the original image of 701x467px.
Terus sampai dikota Padang, ada Speed Boat atau kapal yang akan mengantar anda ke Pulau SIKUAI.... nggak lama koq 1 jam-an sudah nyampe deehh...
Jadi buat teman-teman yang kepengen berlibur kesana, boleh juga dicoba.
Sumber: http://clubbing.kapanlagi.com
Liburan ala Cerita Dongeng di Pulau Kayangan, Makassar
Tak hanya punya coto, Makassar ternyata juga memiliki Kayangan. Pulau
ini tak kalah cantik dengan Negeri Kayangan yang sering dikisahkan di
cerita dongeng. Bahkan lebih indah! Selain wisata kulinernya, ternyata
Makassar juga kaya akan wisata pulau. Salah satunya yang sudah menarik
banyak wisatawan adalah Pulau Kayangan. Ets, ini bukan sebuah tempat di
cerita dongeng, tapi pulau cantik yang sangat memesona.
Kayangan merupakan pulau berbentuk bulat yang letaknya paling dekat
dengan Kota Makassar, yaitu sekitar 3 km. Dermaga ke Pulau Kayangan
terletak di Jalan Ujungpandang, tepatnya di depan Benteng Rotterdam.
Dari situs resmi Provinsi Sulawesi Selatan saat dikunjungi detikTravel,
Selasa (16/10/2012), perjalanan ke pulau ini hanya memakan waktu 15
menit. Pulau Kayangan sudah memiliki beberapa fasilitas penunjang
kegiatan wisata, seperti dermaga, tempat penginapan, panggung hiburan,
restoran, gedung serba guna, tempat bermain bagi anak-anak, sarana
olahraga, serta kolam renang.
Pulau Kayangan juga memiliki pemandangan yang cantik. Maka tak heran
jika banyak pengunjung yang ingin berlibur di sini. Dari kejauhan, Pulau
Kayangan sudah memancarkan pesona cantiknya. Pemandangan tersebut
seakan membuat Anda ingin melaju lebih kencang lagi agar cepat sampai.
15 Menit berada di kapal akan terasa lama jika sudah menyaksikan
indahnya Pulau Kayangan dari kejauhan. Sambil menikmati perjalanan, Anda
bisa menyaksikan indahnya Kota Makassar dari tengah laut. Belum lagi
alam bawah laut yang samar-samar terlihat dari permukaan.
Tiba di dermaga, Anda sudah langsung akan disuguhkan dengan pasir
pantainya yang bersih. Di sini Anda bisa melakukan berbagai aktivitas
bersama keluarga atau teman traveling Anda. Bermain air di bibir pantai
sepertinya menjadi kegiatan favorit bagi hampir setiap wisatawan. Puas
bermain air di pantai, Anda bisa beristirahat di penginapan. Alangkah
baiknya jika sebelum datang ke Pulau Kayangan, Anda sudah memesan kamar
terlebih dahulu. Maklum, pulau ini sudah banyak dikunjungi wisatawan
yang mungkin juga akan menginap. Jangan sampai sudah datang jauh-jauh
malah tidak kebagian kamar.
Sambil menikmati sore hari yang indah di Pulau Kayangan, Anda bisa
bersantai di ayunan tali yang diikatkan di pohon kelapa. Suasana makin
sempurna dengan hadirnya sunset di sebelah barat yang mengeluarkan
semburat kuning keemasan. Seharian beraktivitas tentu membuat perut
terasa lapar. Segeralah menuju restoran yang ada di atas laut. Terlihat
seperti dermaga, restoran ini menyuguhkan pemandangan yang sangat
cantik. Kota Makassar sangat indah pada malam hari lengkap dengan
kelap-kelip lampu dermaga.
Soal keamanan, Anda sudah tidak perlu khawatir. Di pulau seluas 1
hektar ini terdapat satu Pos Polisi dengan penjagaan 24 jam. Pengelola
pulau juga terlihat sangat rajin membersihkan berbagai sampah di sini.
Jadi walaupun selalu dikunjungi traveler, Pulau Kayangan tetap bersih.
Nah, ternyata sebuah pulau yang sempurna tidak hanya ada di cerita
dongeng saja. Datang saja ke Makassar lalu menyeberang menuju Pulau
Kayangan. Ini lebih dari sekadar tempat cantik di negeri dongeng.
Sumber: http://www.dikonews.com
Pulau Hydra, Si Cantik dari Negeri Dewa
detikTravel Community - Pulau Hydra di Teluk Saronic, merupakan tempat sempurna bagi traveler untuk berenang. Lautnya sungguh biru jernih. Daerah ini juga punya panorama serba putih dan elegan. Inilah si cantik di Negeri Dewa, Yunani!
Selain Acropolis di Athena, Yunani memiliki banyak tujuan wisata lain yang tidak kalah menariknya. Antara lain adalah pulau-pulau cantik yang terletak di Teluk Saronic. Salah satu pulau cantik di teluk ini adalah Pulau Hydra yang berada di selatan Athena.
Pulau Hydra merupakan pulau yang berbatu, karena itu tidak terlalu banyak pepohonan yang bisa kita temui. Namun, bukan berarti pulau ini gersang. Rumah-rumah di pulau ini didominasi warna putih, persis seperti bayangan saya tentang pulau-pulau di Yunani.
Di sebagian besar tempat masih terlihat bebatuan putih, termasuk jalan, tangga dan bangunan yang berwarna putih. Sebagian rumah ada yang memiliki tembok putih polos, ada juga yang terbuat dari bebatuan.
Jendela-jendelanya juga masih berupa jendela kayu yang sebagian besar juga berwarna putih, meskipun ada juga yang berwarna lain. Rumah-rumah ini terletak di gang-gang sehingga jarak antara rumah dan seberangnya cukup dekat. Mirip dengan rumah-rumah di kota tua Plaka di Athena, tapi di sini gangnya lebih kecil. Unik sekali!
Di salah satu ujung pulau, terdapat mercu suar. Menuju ke sana, kita bisa melihat perahu-perahu, hampir semua berwarna putih juga yang bersandar memenuhi sisi dermaga. Selain itu, kita juga melewati kafe-kafe yang menyajikan berbagai macam makanan.
Tidak sedikit wisatawan yang berenang di tepi laut. Kalau melihat airnya yang sangat jernih, pasti akan tergoda untuk masuk ke dalam air. Apalagi dengan cuaca yang panas. Berenang di pulau ini, tentu berbeda dengan di tepi pantai. Yang ada, wisatawan langsung menceburkan diri. Byurr!
Sumber: detiktravel
Moyo, Pulau Cantik Incaran Selebritis Dunia
Sejak beberapa tahun terakhir, objek wisata Pulau Moyo telah memberikan kontribusi cukup besar bagi pendapatan asli daerah, karenanya wisata disini terus dipromosikan. Salah satu kawasan wisata yang cukup potensial dikembangkan adalah objek wisata Pantai Maci dan sekitarnya, karena memiliki pasir putih dan pemandangan yang indah.
Jika Anda berkesempatan berlibur ke Pulau Moyo, terutama liburan tahun baru ini, maka Anda dapat mengunjungi sebuah perairan yakni perairan Pantai Maci di Kecamatan Tarano yang berjarak sekitar 140 kilometer dari Sumbawa Besar, atau 50 kilometer dari kota kecamatan Empang. Di sini terdapat ombak super barrel yang merupakan salah satu dari tiga jenis gelombang di dunia yang cocok untuk olah raga selancar atau surfing.
Gelombang tinggi di Pantai Maci ini bisa digunakan sebagai tempat surfing selama tujuh bulan atau pada Mei-November dan puncak super barrel terjadi pada Agustus. Di sepanjang perjalanan menuju objek wisata Maci dan Sili yang ada di Kecamatan Tarano, Sumbawa kita bisa menikmati pemandangan alam yang indah dan berbagai jenis burung serta satwa liar lainnya. Di tempat wisata ini juga hidup berbagai jenis satwa laut, antara lain penyu hijau.
Pulau ini juga terkenal keasriannya. Dan, sebagai penanda masih lestarinya pulau ini, ratusan kupu-kupu akan terlihat dari balik semak belukar, pepohonan atau di tengah padang sabana. Konon, pulau ini juga dihuni 21 jenis kelelawar, burung, macaque, babi liar, rusa dan ular. Dengan kondisi alam yang masih sangat alami, tidak disarankan memasuki pulau ini tanpa pemandu, karena ada kemungkinan tersesat.
Bila berkunjung ke pulau ini, kita bisa melihat keindahan alam yang masih alami. Hutan yang indah dan nyaris tak tersentuh, air terjun dan sungai-sungai alami, serta keindahan bawah laut yang tiada habisnya. Selain hiking di hutan, menyusuri sungai dan air terjun, beberapa gua yang dapat dicapai dengan berjalan kaki, bisa menjadi alternatif kegiatan.
Salah satunya adalah Gua Air Manis yang harus dicapai dengan sedikit memanjat tebing. Gua ini tempat bersarangnya ratusan kelelawar. Selain itu, aktivitas lain yang bisa anda lakukan adalah trekking selama dua jam yang bisa dimulai dari Labuan Haji, ke arah Air Terjun Brang Rea (Sungai Besar) yang terletak di tengah pulau.
Pulau Moyo juga merupakan “surga” bagi pencinta burung. Dari 124 spesies burung yang terdapat di Sumbawa, 86 jenis di antaranya berada di pulau ini. Spesies burung langka juga bisa Anda temukan di sini. Diantaranya adalah Kakatua berkepala kuning serta burung Gosong. Burung yang terakhir, memang unik karena mengandalkan tanaman dan ranting untuk menghasilkan panas selama masa inkubasi telurnya.
Bila ingin snorkeling atau menyelam, kawasan sekitar pulau menawarkan berbagai keindahan bawah laut yang juga tak kalah menarik. Taman laut yang membentuk formasi karang lunak dan keras yang indah, bisa ditemukan pula sponge dan crustacea. Pulau Moyo juga menawarkan keindahan alam bawah laut. Hampir keseluruhan pulau dikelilingi karang yang masih dalam keadaan baik dan belum rusak. Hiu dengan panjang kurang lebih dua meter, anemon, pelagik, belut, bahkan pari manta, semua ada.
Bila Anda ingin diving, Anda bisa melakukannya di sekitar Pulau Medang, yang terletak di barat laut Pulau Moyo. Anda bisa menghubungi Laguna Biru Resort yang berada di pinggiran kota Sumbawa Besar. Kapal pesiar dari Bali, Lombok atau bahkan mancanegara sering melakukan persinggahan di pulau ini. Perjalanan biasanya menyinggahi Pulau Moyo dan Pulau Satonda, pulau mungil di sebelah timur laut Pulau Moyo yang memiliki danau air asin di tengah pulau.
Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Pulau Moyo, dapat mencapainya melalui Sumbawa Besar. Dari sana, wisatawan dapat menyewa mobil untuk melaju 20 km ke arah utara, menuju kampung pesisir bernama Ai Bari. Dari Kampung Ai Bari, wisatawan dapat menyewa speedboat yang dapat digunakan untuk menyeberang ke Pulau Moyo. Perjalanan menggunakan speedboat ini akan memakan waktu sekitar 15 menit.
Sumber: http://www.tnol.co.id
Batbitim, Pulau Cantik yang Tersembunyi di Raja Ampat
detikTravel Community -
Biasanya,
wisatawan datang ke Wayag, Arborek, atau Misool saat berkunjugn ke Raja
Ampat, Papua Barat. Siapa sangka, Raja Ampat juga memiliki surga
tersembunyi, yaitu Pulau Batbitim di sebelah selatan Pulau Misool.
Sangat cantik!
Salah satu destinasi wisata di Raja Ampat adalah Pulau Misool. Untuk mencapai pulau ini dapat, perjalanan dapat ditempuh dengan menggunakan kapal ferry yang berangkat dari Pelabuhan Rakyat di Kota Sorong, Waisai.
Objek-objek wisata yang dapat didatangi di pulau ini adalah pantai, gua alam, dan keindahan terumbu karang yang dapat dilihat langsung dari atas kapal. Tak ketinggalan, ada Pulau Batbitim dengan beragam tempat cantik di sebelah selatan Pulau Misool.
Salah satu destinasi wisata di Raja Ampat adalah Pulau Misool. Untuk mencapai pulau ini dapat, perjalanan dapat ditempuh dengan menggunakan kapal ferry yang berangkat dari Pelabuhan Rakyat di Kota Sorong, Waisai.
Objek-objek wisata yang dapat didatangi di pulau ini adalah pantai, gua alam, dan keindahan terumbu karang yang dapat dilihat langsung dari atas kapal. Tak ketinggalan, ada Pulau Batbitim dengan beragam tempat cantik di sebelah selatan Pulau Misool.
Sumber: detikTravel
Kanawa, Si Cantik yang Selalu Menggoda
Flores tak hanya
punya Pulau Komodo yang terkenal indah dan eksotis. Namun ada pula
pulau cantik yang akan membuat wisatawannya tak berhenti berdecak
kagum. Coba saja datang ke Pulau Kanawa di Manggarai Barat, Flores.
Pulau Kanawa hadir bagai keindahan yang tiada matinya. Pulau yang
terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Flores ini bisa ditempuh dengan
perahu. Lama perjalanan ke sana sekitar 40 menit.
Tidak ada penduduk di pulau ini, yang ada hanyalah resor untuk
menginap. Meski pengelolaannya tergolong sederhana, namun pulau ini
termasuk bersih. Pihak resor telah membuat jalur untuk wisatawan yang
ingin melihat sunrise ataupun sunset. Salah satu kegiatan yang tak boleh
terlewat saat sedang liburan ke sini adalah snorkeling karena banyak
ikan dan airnya sangat bersih.
Inilah 5 Pulau Cantik di Flores
Flores - Ada 5 pulau cantik di Flores yang wajib Anda kunjungi.
Pulau-pulau tersebut memiliki panorama alam yang sempurna, mulai dari
pantai berpasir putih, bawah laut yang penuh ikan dan karang, hingga
komodo sebagai naga purba. Cantik!
Terletak di Nusa Tenggara Timur, Flores memiliki sisi kecantikan ala timur Indonesia. Ya, perairan yang biru jernih, pantai berpasir putih, dan teriknya matahari dapat Anda nikmati di sana. Pulau-pulau kecil dengan segudang pesona alam juga menjadi suguhan dari Flores. Disusun detikTravel, Kamis (4/10/2012), berikut 5 pulau cantik di Flores:
1. Pulau Komodo
Nama pulau ini sudah tidak asing lagi. Tak hanya itu, tidak sedikit traveler dari berbagai belahan dunia bermimpi untuk datang ke pulau ini. Ada dua hal yang dapat Anda temukan di sini, yaitu naga purba dan pantai dengan pasir berwarna pink. Dari Labuan Bajo, dibutuhkan waktu selama 4 jam untuk tiba di Pulau Komodo.
Di pulau inilah Anda akan menemukan komodo. Kadal raksasa yang dijuluki si naga purba ini memiliki kulit yang cokelat hitam dan lidahnya yang suka menjulur keluar. Tenang saja, Anda akan aman selama dalam pantauan ranger.
Memandangi komodo dari dekat akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Tak hanya memandangi, Anda juga bisa berfoto bersama hewan ini. Seru!
Setelah itu, Anda bisa treking untuk menuju ke Pink Beach. Hamparan padang ilalang dengan perbukitan hijau akan menyeka pandangan Anda selama perjalanan. Setibanya di Pantai Pink Beach, rasa takjub Anda akan semakin bertambah. Butiran pasir di sini yang berwarna pink, kemungkinan besar berasal dari pecahan kerang dan biota laut yang hidup di sana. Silakan menikmati pantai dan bernang sepuasnya di sana.
2. Pulau Rinca
Sama seperti Pulau Komodo, Anda bisa menemukan banyak si naga purba tersebut di Pulau Rinca. Selain itu, treking di Pulau Rinca adalah kegiatan seru dan sangat menyenangkan. Seperti apa ya?
Keindahan daratan pulau ini patut diacungi jempol. Pulau Rinca merupakan perbukitan savana yang membuat Anda merasa sedang berada di Afrika, karena hampir seluruh permukaan pulau merupakan padang savana. Rute trekkingnya pun sama sekali tidak membosankan. Anda akan diajak menanjak, menurun, melewati bebatuan dan hutan.
Saat ada di puncak bukit, berhentilah sejenak dan lihat sekeliling. Birunya laut terlihat bergradasi dengan birunya langit, ditambah dengan hijaunya pepohonan di kejauhan. Sungguh panorama yang indah dipandang. Tak selamanya Anda akan berada di bawah mentari, ada saatnya rute akan memasuki hutan.
Tak jarang, Anda akan bertemu komodo saat menelusuri pulau ini. Pulau yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo ini memiliki jumlah komodo terbesar dibanding pulau-pulau lainnya. Seru! Anda dapat menuju pulau ini dari Labuan Bajo selama 2 jam saja.
3. Pulau Adonara
Sempurna! Itulah kata yang patut diucapkan saat berada di pulau ini. Pulau yang dibatasi oleh Laut Flores dan Selat Solor ini memiliki laut biru nan bersih, serta keindahan bukit hijau yang berpadu dengan putihnya langit.
Setelah menyeberang dengan kapal kayu dari pelabuhan di Kota Larantuka, Anda akan melihat laut di sekeliling Pulau Adonara yang sangat biru dan bersih. Tidak terlihat sampah atau apa pun yang mengambang di atas airnya. Di bawah airnya, terlihat jelas ikan-ikan dan karang laut.
Pulau Adonara juga punya pantai berpasir putih. Di tempat Anda mendaratkan kaki di pulau ini, Anda akan disambut oleh putihnya pasir pantai. Dengan terik matahari, pemandangan pantainya sungguh memesona.
Memasuki pulau ini, Anda akan bertemu dengan penduduk-penduduk setempat dan melihat bentangan alam yang menawan. Ada perbukitan hijau yang menjadi kesegaran tersendiri di depan Anda.
4. Pulau Kanawa
Berkunjung ke Pulau Kanawa akan membuat Anda jatuh cinta. Alam di pulau ini memiliki pantai yang indah dan kehidupan bawah laut yang istimewa. Letaknya hanya sekitar 15 km dari Labuan Bajo, NTT. Tak cukup sekali ke Pulau Kanawa.
Luas pulau ini hanya 32 hektar, tetapi keindahannya sungguh menawan. Pesona pantainya akan membuat Anda takjub, pasir putihnya berbatasan dengan air laut yang biru kehijauan.
Terumbu karang di sekeliling pulau ini juga cantik dan masih alami. Saat matahari terik, pemandangan terumbu karang dapat Anda lihat langsung dari bukit-bukit. Siapkan juga diri Anda untuk snorkeling dan diving di sini.
Saat sore hari, air laut Pulau Kanawa akan surut. Saat itu pula, Anda dapat memegang bintang laut dan kepiting kecil yang ada di pesisir pantai. Fenomena alam ini menjadi yang paling digemari wisatawan saat berkunjung ke Pulau Kanawa. Bintang-bintang laut yang lucu dapat Anda temukan langsung tanpa harus berenang.
5. Pulau Kalong
Ingin berkunjung ke 'rumah Batman'? Datang saja ke Pulau Kalong di Flores. Pulau ini tak berpenghunui ini terletak sekitar 1 jam perjalanan laut dari Labuan Bajo dan masih masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo.
Pulau Kalong adalah rumah ribuan kelelawar. Dalam perjalanan menjelajah TN Komodo, Pulau Kalong jadi penutup cantik di penghujung hari. Biasanya, nakhoda perahu menyamakan waktu agar sampai di pulau ini saat matahari tenggelam, di mana atraksi para kelelawar sedang berlangsung.
Pemandangan langit senja dihiasi ribuan titik hitam menyebar dari sebuah pulau tak berpenghuni ini bisa dinikmati mulai pukul 18.00 atau 18.15 Wita. Luar biasa! Ribuan kelelawar berterbangan di angkasa.
Pulau tak berpenghuni ini hampir tidak pernah dimasuki oleh manusia. Diduga, selain jadi markas kelelawar, pulau ini juga jadi markas ular sanca.
Terletak di Nusa Tenggara Timur, Flores memiliki sisi kecantikan ala timur Indonesia. Ya, perairan yang biru jernih, pantai berpasir putih, dan teriknya matahari dapat Anda nikmati di sana. Pulau-pulau kecil dengan segudang pesona alam juga menjadi suguhan dari Flores. Disusun detikTravel, Kamis (4/10/2012), berikut 5 pulau cantik di Flores:
1. Pulau Komodo
Nama pulau ini sudah tidak asing lagi. Tak hanya itu, tidak sedikit traveler dari berbagai belahan dunia bermimpi untuk datang ke pulau ini. Ada dua hal yang dapat Anda temukan di sini, yaitu naga purba dan pantai dengan pasir berwarna pink. Dari Labuan Bajo, dibutuhkan waktu selama 4 jam untuk tiba di Pulau Komodo.
Di pulau inilah Anda akan menemukan komodo. Kadal raksasa yang dijuluki si naga purba ini memiliki kulit yang cokelat hitam dan lidahnya yang suka menjulur keluar. Tenang saja, Anda akan aman selama dalam pantauan ranger.
Memandangi komodo dari dekat akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Tak hanya memandangi, Anda juga bisa berfoto bersama hewan ini. Seru!
Setelah itu, Anda bisa treking untuk menuju ke Pink Beach. Hamparan padang ilalang dengan perbukitan hijau akan menyeka pandangan Anda selama perjalanan. Setibanya di Pantai Pink Beach, rasa takjub Anda akan semakin bertambah. Butiran pasir di sini yang berwarna pink, kemungkinan besar berasal dari pecahan kerang dan biota laut yang hidup di sana. Silakan menikmati pantai dan bernang sepuasnya di sana.
2. Pulau Rinca
Sama seperti Pulau Komodo, Anda bisa menemukan banyak si naga purba tersebut di Pulau Rinca. Selain itu, treking di Pulau Rinca adalah kegiatan seru dan sangat menyenangkan. Seperti apa ya?
Keindahan daratan pulau ini patut diacungi jempol. Pulau Rinca merupakan perbukitan savana yang membuat Anda merasa sedang berada di Afrika, karena hampir seluruh permukaan pulau merupakan padang savana. Rute trekkingnya pun sama sekali tidak membosankan. Anda akan diajak menanjak, menurun, melewati bebatuan dan hutan.
Saat ada di puncak bukit, berhentilah sejenak dan lihat sekeliling. Birunya laut terlihat bergradasi dengan birunya langit, ditambah dengan hijaunya pepohonan di kejauhan. Sungguh panorama yang indah dipandang. Tak selamanya Anda akan berada di bawah mentari, ada saatnya rute akan memasuki hutan.
Tak jarang, Anda akan bertemu komodo saat menelusuri pulau ini. Pulau yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo ini memiliki jumlah komodo terbesar dibanding pulau-pulau lainnya. Seru! Anda dapat menuju pulau ini dari Labuan Bajo selama 2 jam saja.
3. Pulau Adonara
Sempurna! Itulah kata yang patut diucapkan saat berada di pulau ini. Pulau yang dibatasi oleh Laut Flores dan Selat Solor ini memiliki laut biru nan bersih, serta keindahan bukit hijau yang berpadu dengan putihnya langit.
Setelah menyeberang dengan kapal kayu dari pelabuhan di Kota Larantuka, Anda akan melihat laut di sekeliling Pulau Adonara yang sangat biru dan bersih. Tidak terlihat sampah atau apa pun yang mengambang di atas airnya. Di bawah airnya, terlihat jelas ikan-ikan dan karang laut.
Pulau Adonara juga punya pantai berpasir putih. Di tempat Anda mendaratkan kaki di pulau ini, Anda akan disambut oleh putihnya pasir pantai. Dengan terik matahari, pemandangan pantainya sungguh memesona.
Memasuki pulau ini, Anda akan bertemu dengan penduduk-penduduk setempat dan melihat bentangan alam yang menawan. Ada perbukitan hijau yang menjadi kesegaran tersendiri di depan Anda.
4. Pulau Kanawa
Berkunjung ke Pulau Kanawa akan membuat Anda jatuh cinta. Alam di pulau ini memiliki pantai yang indah dan kehidupan bawah laut yang istimewa. Letaknya hanya sekitar 15 km dari Labuan Bajo, NTT. Tak cukup sekali ke Pulau Kanawa.
Luas pulau ini hanya 32 hektar, tetapi keindahannya sungguh menawan. Pesona pantainya akan membuat Anda takjub, pasir putihnya berbatasan dengan air laut yang biru kehijauan.
Terumbu karang di sekeliling pulau ini juga cantik dan masih alami. Saat matahari terik, pemandangan terumbu karang dapat Anda lihat langsung dari bukit-bukit. Siapkan juga diri Anda untuk snorkeling dan diving di sini.
Saat sore hari, air laut Pulau Kanawa akan surut. Saat itu pula, Anda dapat memegang bintang laut dan kepiting kecil yang ada di pesisir pantai. Fenomena alam ini menjadi yang paling digemari wisatawan saat berkunjung ke Pulau Kanawa. Bintang-bintang laut yang lucu dapat Anda temukan langsung tanpa harus berenang.
5. Pulau Kalong
Ingin berkunjung ke 'rumah Batman'? Datang saja ke Pulau Kalong di Flores. Pulau ini tak berpenghunui ini terletak sekitar 1 jam perjalanan laut dari Labuan Bajo dan masih masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo.
Pulau Kalong adalah rumah ribuan kelelawar. Dalam perjalanan menjelajah TN Komodo, Pulau Kalong jadi penutup cantik di penghujung hari. Biasanya, nakhoda perahu menyamakan waktu agar sampai di pulau ini saat matahari tenggelam, di mana atraksi para kelelawar sedang berlangsung.
Pemandangan langit senja dihiasi ribuan titik hitam menyebar dari sebuah pulau tak berpenghuni ini bisa dinikmati mulai pukul 18.00 atau 18.15 Wita. Luar biasa! Ribuan kelelawar berterbangan di angkasa.
Pulau tak berpenghuni ini hampir tidak pernah dimasuki oleh manusia. Diduga, selain jadi markas kelelawar, pulau ini juga jadi markas ular sanca.
Sumber: http://travel.detik.com
Kepulauan Banda, Pulau indah di tenggara Ambon
Kepulauan Banda adalah sebuah kepualauan yang sudah terkenal sampai
ke mancanegara sejak jaman dahulu, sebagai tempat yang menjadi pemasok
rempah-rempah ke Eropa. Rempah-rempah seperti Pala begitu menarik para
pengunjung dari mancanegara seperti Eropa maupun Asia, sehingga
kapal-kapal pemburu rempah-rempah dari China, india maupun Arab jaman
dahulu berdatangan untuk membeli rempah-rempah untuk kemudian di jual
kembali terutama di kawasan Eropa dengan keuntungan yang menggiurkan.
Masyarakat Banda jaman dahulu sangat merasa terbantu dengan
keberadaan rempah-rempah di daerah mereka yang sangat melimpah sehingga
tidak kurang kesejahteraan masyarakat pun ikut terangkat. namun semua
ceruta indah itu harus di bayar oleh ketamakan bangsa Eropa yang memilih
menjajah daerah tersebut demi bisa memonopoli perdagangan rempah-rempah
dunia.
Sebagai
sebuah kepualaun, banda hanya terdiri dari tiga buah pulau besar serta
tujuh pulau yang lebih kecil. Kepulauan Banda ini terletak pada tepi
jurang laut salah satu yang terdalam di dunia yakni Laut Banda.
Kedalaman perairan di laut Banda bisa mencapai sampai 6.500 meter. Pulau
Banda Besar dan Naira adalah dua pulau terbesar di kepulauan Banda, dan
merupakan pulau tempat tumbuhnya pohon pala terbanyak, Selain itu masih
ada pulau yang memiliki gunung aktif di Pulau ini.
Perairan di pulau-pulau ini memiliki pemandangan bawah laut yang
sangat indah. Air yang jernih tempat bermukimnya karang dan ikan yang
indah berwarna-warni, membuat kegiatan snorkeling maupun diving menjadi
menyenangkan. Terdapat bebrapa tempat diving dan snorkeling yang bisa di
coba seperti, laguna dangkal yang terletak di antara Bandaneira, Gunung
Api serta dinding vertikal di Pulau Hatta.
Selain itu masih ada Scuba Diving yang bisa di lakuakan oleh para
penyelam, dinatar tempat untuk melakukannya adalah lokasi bawah laut
sekitar Ambon serta pulau terdekat dari Saparua sudah dikenal sebagai
salah satu tempat terbaik untuk di jelajahi pemandangan bawah lautnya.
Bergagai jenis ikan seperti Ikan hiu, ikan napoleon wrasse, kura-kura
besar, sinar mobula, ikan kerapu raksasa, tuna, berbagai jenis spesies
ikan paus, cepluk redtooth, lumba-lumba pemintal, lobster besar, ikan
karang yang jinak serta ikan endemik lepu ambon adalah diantara ikan
yang bisa di temukan di perairan ini.
Sebagai sebuah kepualun yang indah banda sudah cukup di kenal oleh
para penyelam, pelaut maupun kapal pesiar yang sengaja singgah di
peraiaran pulau ini. Keindahan pemandangan bawah laut serta daratan
pulau banda tidak kalah dengan tempat yang di kenal juga memiliki
pemandanga indah yakni Raja Ampat.
Untuk menuju kepulauan Banda ini maka pengunjung perlu mendatangai
Ambon terlebih dahulu, dari Ambon maka perjalanan di lanjutkan dengan
transfortasi udara menggunakan pesawat kecil carteran menuju Banda
Neira. Penerbangan hanya terjadi seminggu sekali, selain melalui udara
pengunjung juga bisa melalu perjalanan laut yakni menggunakan Feri dari
Ambon ke Banda Neira, feri hanya melaut tiap 2 minggu sekali. Hal inilah
yang menyebabkan Banda menjadi sepi tetapi ideal untuk berwisata.
Sumber: http://www.indoholidaytourguide.com
Taman Nasional Komodo, Rumah bagi satwa langka satu-satunya di dunia
Taman Nasional Komodo adalah sebuah taman nasional yang terdapat di
di Nusa Tenggara Timur. Taman Nasional terdiri dari 3 pulau utama yakni
Pulau Komodo, Pulau Rinca, serta Pulau Padar. Untuk luas total taman
nasional ini sendiri adalah 1.817 km². Sesuai dengan namanya yang
tercetak dalam taman nasional komodo. Komodo memang hewan yang paling di
cari dan spesial yang menghuni taman nasional ini begitu uniknya hewan
ini sehingga tidak kurang dari wisatawan yang rela berkunjung datang
dari dunia belahan lain yang jauh hanya untuk melihat hewan langka dan
unik ini.
Komodo merupakan kadal terbesar di dunia dan salah satu spesies kadal
tertua yang masih hidup sampai sekarang. Karena statusnya inilah komodo
menjadi binatang yang sangat di lindungi dan di lestarikan keberadaanya
karena merupakan salah satu kekayaan bukan hanya milik Indonesia semata
tetapi dunia. Saat ini di perkirakan ada sekitar 2500 komodo yang
tersebar dan masih menghuni taman nasional komodo. Komodo-komodo
tersebut tersebar di berbagai tempat yang menjadi habibatnya seperti
Alam terbuka yang memiliki savanna, hutan, pantai yang berpasir putih
dan lain sebagainya di tempat-tempat seperti itulah akan di temukan
komodo yang sedang berburu, makan atau berjemur untuk melancarkan
metabolisme setelah makan.
Selain
memiliki hutan dan savana tempat habibat komodo, Taman Nasional Komodo
ini juga memiliki koleksi biota bawah laut yang inda. Sebanyak 385
spesies karang menawan meghuni pantai di kawasan ini, hutan mangrove
penahan abrasi, serta rumput laut menawan tempat ribuan spesies ikan
hidup dan bernagai pesona lainnya.
Tips untuk pengunjung karena Komodo ini termasuk hewan yang buas maka
jangan lengah dengan penampilannya yang terkesan lambat. Karena
meskipun komodo terkesan lambat tetapi dya bisa tiba-tiba bergerak
dengan cepat. Selein itu Janganlah bepergian sendirian atau bersama
teman rombongan tanpa pemandu wisata dan petugas taman, kondisi taman
nasional yang di huni banyak binatang buas akan membahayakan pengunjung
yang awam. selalu membawa tongkat terutama yang bercabang dua selain
untuk memudahkan trekking.
Pakailah sepatu sepatu yang nyaman, serta membawa/menggunakan lotion
anti nyamuk. dan yang terakhir pulau komodo banyak terdapat rumput
savanna yang mudah terbakar apalgi saat musim kemarau. Jadi lindungilah
taman nasional ini dengn tidak merokok dan menyalakan api.
Untuk menuju taman nasional komodo bisa menggunakan penerbangan yang terbang setiap hari dari Bali ke labuan bajo,
sementara jika dari ibukota provinsi yakni Kupang akan ada 2x
penerbangan selama seminggu. Transportasi laut tersedia kapal yang
menghubungkan antar pulau dan jika cuaca bagus maka akan melayani tiap
hari. Pilihan lain jalur laut yakni kapal PELNI yang berlayar dari Bali
menuju Lombok kapal ini kan berhenti di sini untuk singgah tetapi hanya
2minggu sekali.
Sumber: http://www.indoholidaytourguide.com
Bunaken, surga indah di utara sulawesi
Nama Bunaken terkenal sampai ke mancanegara sebagai salah satu tempat
menyelam terbaik di dunia. Hal ini tidak terlepas dari status indonesia
sendiri sebagai negara kepulauan dengan jumlah pulau terbanyak di
dunia, sehingga pantai-pantai dan laut di indonesia memiliki
keanekaragaman hayati yang luar biasa indahnya. Salah satunya dari
sekian banyak tempat di Indonesia yang memiliki tempat yang indah adalah
Bunaken ini. Di Taman Laut Bunaken para pengunjung yang datang akan
melihat berbagai rupa kehidupan bawah laut yang indah dan
berwarna-warni.
Letak Bunaken sendiri berada di utara pulau Sulawesi tepatnya di
Teluk Manado, luasnya sekitar 8,08 km². Sebagai sebuah laut yang
memiliki berbagai macam biota laut yang indah, maka keberadaan Bunaken
dan kawasan di sekitarnya seperti Pulau Siladen da Pulau Mantehage, yang
termasuk dalam pulau manado tua di lindungi dalam sebuah kawasan Taman Nasional Bunaken.
Menurut
catatan terdapat sekitar 91 jenis ikan yang berada dan hidup di Taman
Laut Bunaken, diantar ikan-ikan tersebut antara lain adalah koi putih
(Seriola rivoliana), lolosi ekor kuning (Lutjanus kasmira), ikan kuda
gusimi lokal (Hippocampus), goropa (spilotocepsep hinephelus ) dan lain
sebagainya. Selain itu masih terdapat moluska seperti nautilus (Nautilus
pompillius), kima raksasa (Tridacna gigas), tunikates atau askidian dan
lain lain.
Sementara terumbu karang berjumlah 13 jenis yang mayoritas di
dominasi oleh bebatuan laut. Terdapat sebuah terumbu karang vertikal
yang terjal ke bawah yang memiliki kedalaman 25-50 meter, yang akan
membuat keindahan tersendiri untuk yang menyaksikannya. Dan titik spot
penyelaman scuba diving sejumlah 20 buah yang bisa di nikmati oleh para
pengunjung yang menginginkan sensasi berenang di dasar laut, dengan
berbagai biota laut di sekitarnya.
Selain menyelam mengelilingi pulau dengan berjalan kaki serta
mengunakan kapal yang berfungsi untuk pindah ke tempat lainnya adalah
kegiatan yang bisa di lakukan. Selain itu pemandangan laut masih bisa di
saksikan bukan hanya melalui menyelam, yaitu dengan cara naik kapal
semi selam yang terdapat di lepas pantai Pulau Bunaken. Kapal ini
mempunyai dinding-dinding kaca yang bisa mengintip pemandangn di sekitar
laut.
Bulan Mei hingga bulan Agustus. Adalah bualn terbaik untuk
mengunjungi Bunaken karena saat bulan inilah para pengunjung bisa
mengunjungi seluruh spot taman laut yang indah. Sebagai sebuah bentuk
penghargaan dan pengakuan ata keindahan Taman Nasional Bunaken yang
didirikan pada tahun 1991 ini maka tahun 2005 Bunaken di tetapkan
menjadi warisan dunia Unecsco. Para pengunjung pun semakin banyak
berdatangan untuk menyaksikan keindahan sendiri taman laut bunaken yang
indah ini.
Untuk mencapai taman laut Bunaken yang terletak di Manado Sulawesi
utra ini maka para pengunjung bisa menggunakan transportasi udara yang
sering membuka penerbangan setiap hari baik dari Jakarta, Denpasar,
Makassar dan kota lainnya. Setelah sampai Manado maka perjalanan bisa di
lanjutkan menggunakan perahu motor. Dan memakan waktu sekitar 40 menit.
Sumber: http://www.indoholidaytourguide.com
Pulau Manado Tua, pesona keindahan pulau di Taman Nasional Bunaken-Manado
Pulau Manado Tua adalah salah satu pulau yang terdapat di Taman Nasional Bunaken-Manado.
Selain Pulau Manado Tua masih ada pulau-pulau lainnya seperti Pulau
Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage, serta Pulau Nani. Pulau-pulau
ini memiliki perairan yang indah dan merupakan salah satu tujuan
menyelam terbaik. Pulau Manado ini memiliki karakteristik yang unik dan
berbeda dengan Pulau lainnya, pulau ditumbuhi oleh pepohonan yang hijau
dan rimbun sementara salah satu sudut daratannya berada di dalam air
laut dengan kemiringan antara 5 sampai 30 meter dan di terbelah oleh
sebuah dinding karang yang memiliki kedalaman anatara 25-50 meter sampai
ke dasar laut dan gua yang besar.
Pulau ini di huni oleh sekitar 3.200 penduduk yang mayoritas
berprofesi sebagai petani dan nelayan. Walaupun penduduk notabene
berada di pulau yang terpisah dari kebudayaan luar yang maju tetapi
masyarakat di Pulau ini sangat mengerti akan kelestarian lingkungan,
terumbu karang di jaga dengan baik agar tidak rusak. Terumbu karang
sangat penting fungsinya sebagai tempat bermukim dan berlindung aneka
ikan kecil yang indah yang terdapat di laut dari serangan predator yang
lebih besar. Dengan melestarikan terumbu karang berarti juga ikut
melestarikan keberadaan ikan-ikan beragam rupa yang indah da terdapat
banayak di tempat ini.
Pulau
Manado Tua yang memiliki taman laut yang sempurna serta memiliki
kekayaan biota laut ini memiliki iklim tropis dengan curah hujan yang
cukup tinggi antara 2.000 – 3.000 mm per tahunnya. Lumba-lumba,
Hippocampus sp, kima raksasa, penyu sisik dan penyu hijau adalah
diantara biota dan satwa yang banayk menghuni taman laut di Pulau Manado
Tua. Di peraiaran Pulau manado Tua banyak hidup ikan-ikan yang besar
seperti giant trevally, eaglerays, snappers, napoleon wrasse, dan
groupers. Sementara ikan barakuda dan blacktail barakuda sering di
temukan dataran karang bawah laut Tanjung Kopi yang terletak di pantai
timur Manado Tua.
Berbagai kegiatan bisa di lakuakn di Pulau Ini, jika ingin menyelam
perhtikan dulu keadaan ombak dan tanyakan sesuatunya pada pemandu karena
ombak yang kadang datang dengan besar hanya penyelam berpengalaman saja
yang bisa menyelaminya. Selain menyelam masih ada kegiatan yang bisa di
lakuakn yakni Snorkeling yang bisa di lakukan di pantai dangkal dengan
biota laut yang indah. Selain dengan menyelam dan snorkeling jika
menginginkan pemandangan laut ayng indah tanpa harus terjun ke laut bisa
menaiki Perahu berkaca atau katamaran.
Kegiatan lainnya adalah berperahu layar, jet ski, fotografi bawah
laut, bersepeda, berkeliling, jogging, hiking berkemah,dan sunbathing.
Untuk menuju Pulau manado tua maka pengunjung harus terlebih dahulu
mengunjungi kota Manado. Dari Kota Manado, perjalanan di lanjutkan
dengan menggunakan kapal motor langsung ke Pualau manado Tua dan
menghabisakan waktu kurang lebih selama 1 jam.
Sumber: http://www.indoholidaytourguide.com
Langganan:
Postingan (Atom)